Hong Kong - Seorang model seksi di Hong Kong menyiarkan upayanya melakukan bunuh diri kepada para penonton di Facebook pada hari minggu malam, 22 Januari 2017. Ia memiliki sekitar
10.500 orang pengikut di situs jejaring sosial itu. Ng Shuk Yi (27) tampak limbung dan ia membicarakan persoalan-persoalan pribadinya selama hampir 1 jam sebelum kemudian memanjat
pagar pembatas suatu gudang di pinggir laut dan melompat, demikian menurut Dikutip dari Asia One pada minggu (22/1/2017), wanita cantik yang juga dikenal dengan nama panggung Yo Yo
tersebut adalah seorang model freelance untuk HKBC Media. Walaupun beberapa pengguna Facebook mencoba membujuknya, Ng bersikeras untuk mengakhiri hidupnya karena sedang
menghadapi kesulitan. Ia mengaku membenci dirinya sendiri. Polisi, petugas pertahanan sipil, dan sejumlah rekannya bergegas menuju tempat kejadian di Kowloon tersebut. Ia berhasil diselamatkan
dari upaya bunuh diri setelah ditarik keluar dari air oleh para anggota pemadam kebakaran dan dibawa ke rumah sakit. Model diketahui itu menikah dengan seorang pria yang dikenal dengan nama
panggilan Icy Yeung, demikian menurut informasi yang tertera pada laman Facebook miliknya.
Keesokan harinya, dari ranjang rumah sakit, ia melakukan siaran lagi melalui Facebook.
Kali ini, ia meminta maaf karena perilakunya dan mengaku menenggak alkohol sebelum kejadian tersebut. Melalui video yang sama ia mengungkapkan penjelasan dokter tentang hipotermia yang
dideritanya, sehingga ia tidak boleh langsung keluar dari rumah sakit. Imbuhnya, Saya minta maaf, sangat menyesal, tapi saya benar-benar lupa apa yang terjadi. Video upaya bunuh diri itu sendiri
sudah dihapus dari Facebook. Di Hong Kong dan beberapa tempat lain, ada tren mengkhawatirkan tentang unggahan video ke media sosial oleh orang-orang yang mencoba bunuh diri atau
mengumumkan niat untuk melakukannya. Dalam jumlah yang mengkhawatirkan, cukup banyak mahasiswa meninggalkan pesan-pesan terkait bunuh diri melalui Facebook, sehingga muncul desakan
agar pemerintah Hong Kong mengganti cara konseling yang ada sekarang, demikian menurut South China Morning Post. Tahun lalu, seorang wanita berusia 19 tahun menghabisi nyawanya sendiri
dengan melompat ke depan kereta yang sedang melaju di Paris sambil menyiarkan peristiwa itu secara langsung melalui media sosial Periscope. Wanita Prancis itu sempat mengirimkan pesan teks
kepada salah seorang temannya beberapa menit sebelum kematiannya. Melalui Periscope, ia juga memberikan alasannya melakukan tindakan itu. Seorang remaja China lebih beruntung setelah
menyiarkan langsung upayanya bunuh diri dengan cara membiarkan seekor ular kobra menggigit dirinya. Saat itu, ia membeberkan perincian alamat rumah dan catatan bunuh diri. Netizen segera menanggapi siaran langsung itu dengan cara menghubungi polisi.
0 komentar:
Posting Komentar