Orgasme wanita selalu dianggap sebagai sesuatu yang misterius. Pasalnya, klimaks yang satu ini lebih sulit dicapai dibanding orgasme pria.Faktanya, 95 persen pria mencapai orgasme saat mereka
melakukan penetratif seks. Sedangkan hanya 65 persen wanita heteroseksual yang berhasil mendapatkan hal yang sama.Lantas, kenapa ada wanita yang bisa mencapai orgasmenya, terkadang
dengan mudah, sedangkan yang lain tidak? Melansir Men's Fitness, Rabu (4/10/2017), berikut salah satu teorinya: klitoris.Klitoris hanya memiliki satu fungsi: untuk memberikan kenikmatan. Klitoris
adalah satu-satunya organ di tubuh manusia (pria dan wanita) yang bertujuan hanya untuk memberikan kenikmatan.Sayangnya, hal ini bukan berarti orgasme wanita jadi sesuatu yang mudah
didapatkan.Karena wanita tidak harus mencapai orgasme untuk mencapai tujuan biologisnya, bereproduksi, letak organ kenikmatan mereka ini bukan berada di tempat yang tepat.
Posisi klitoris tidaklah ideal untuk distimulasi secara langsung saat seks penetratif. Jadi bahkan wanita dengan klitoris yang sehat dan normal pun akan tetap memiliki kesulitan untuk mencapai
orgasme hanya dari penetrasi saja.Ada berbagai variabel tentang lokasi, ukuran, dan sensitivitas pada klitoris masing-masing perempuan, dan hal ini bisa mempengaruhi orgasme wanita.
Ada bukti menunjukkan, ukuran dan letak klitoris wanita mempengaruhi kemampuan mereka untuk orgasme,ujar Danielle Harel, pendiri Celeste & Danielle Sex Expert dan penulis buku Making Love
Real: The Intelligent Couple's Guide to Lasting Intimacy and Passion. Wanita yang memiliki klitoris lebih kecil, yang letaknya lebih jauh dari vagina, bisa mengalami kesulitan untuk orgasme dan membutuhkan waktu lebih lama.
0 komentar:
Posting Komentar