Malas menggosok gigi tidak hanya membuat gigi kita dipenuhi plak dan aroma nafas tidak segar saja namun juga mengancam kinerja otak ke depannya. Rabu (01/3/2017), sebuah penelitian yang telah
dilakukan selama 20 tahun terhapda lebih dari 6.200 peserta .menunjukan fakta bahwa mereka yang jarang menyikat gigi berpotensi mengalami masalah kelainan otak yang disebut demensia. Seiring
dengan bertambahnya usia, penyakit demensia bisa berubah menjadi lebih parah, penyakit alzheimer.
Kedua bentuk ancaman kesehatan itu membuat penderitanya sering lupa atau menjadi pikun lantaran
daya ingatannya tidak bisa berfungsi seperti sedia kala. Apa alasannya? Mulut adalah pintu gerbang masuk ke seluruh bagian tubuh. Ketika ada kuman atau bakteri yang mengendap dan berkembang
biak akibat sisa makanan yang tertinggal dalam jangka waktu lama, maka sangat mungkin bakteri jahat tersebut lambat laun memasuki aliran darah, menyebabkan suatu kondisi yang disebut
baktermia.Baktermia adalah keberadaan bakteri jahat dalam darah. Kondisi ini memungkinkan infeksi paru-paru dan jantung. Ini juga akan memicu peradangan di lokasi tubuh lainnya, salah
satunya otak. Ketika bakteri menyerbu otak, maka sangat mungkin masalah kelainan otak terjadi.
Terlebih, studi yang diterbitkan dalam Journal of American Dental Association ini juga menemukan
fakta bahwa mereka yang jarang sikat gigi berpotensi kuat mengalami kondisi kehiangan gigi saat tua nanti.
0 komentar:
Posting Komentar